Ketenangan yang dirasakan manusia terkadang belum sampai pada tahap betul-betul diinginkan, sehingga terkadang manusia merasakan ketenangan yang tidak dirasakan sesungguhnya. Apabila  ketenangan yang dimaksud belum mencapai tujuan yang sesungguhnya. Perasaan yang ada dalam dirinya hanya akan menjadi tekanan dan kepalsuan. Berdiam diri tidak akan menyelesaikan permasalahan. Jika lama-kelamaan didiamkan, tidak akan menjadikan manusia itu sendiri berkembang. Dengan adanya buku ini, diharapkan para pembaca dapat menemukan ketenangan dari dalam dirinya. Melalui cara-cara yang telah diusahakan dan segala kemampuan.

Ketenangan yang hilang dari seseorang bisa jadi juga karena ia juga melupakan Allah Yang Maha Kuasa, ia lalai akan tugasnya sebagai manusia. Sebagaimana yang kita tahu, manusia diberikan hidup di dunia ini memiliki tugas untuk beribadah kepada Allah. Setiap insan yang beriman hendaknya meyakini bahwa sesungguhnya sumber dari ketenangan dan ketenteraman hati yang hakiki adalah rahmat dari Allah Swt. Beribadah dengan rajin, mengamalkan ketaatan, serta selalu mengingat nikmat yang diberikan adalah salah satu jalan untuk menggapai ketenangan yang hakiki. Apabila hati kita merasa tenang, tentu dalam menjalani kehidupan ini kita bisa merasakan kenyamanan tanpa diliputi rasa gelisah dan cemas
karena hati kita tahu bahwa Allah selalu bersama kita.